Bagian penting dari mobil yang tak bisa dindahkan begitu saja. Rem tangan menjadikan sekaligus memastikan mobil, pemiliknya hingga apa pun yang berada di sekitar mobi menjadi sesuai dengan fungsinya, yaitu parkir dan tidak bergeser.
Tak hanya itu, beberapa fungsi rem tangan lainnya yang kerap digunakan pengemudi mobil adalah ketika tiba-tiba harus berhenti di jalanan yang kontur yang menanjak.
Pun, rem tangan bisa digunakan ketika rem kaki mengalami kendala atau lebih buruk, yaitu blong. Memiliki banyak fungsi, rem tangan pun memiliki banyak cara perawatan. Lalu, seperti apa cara merawat rem tangan yang baik? Berikut beberapa tipsnya.
Baca juga: 4 Cara Bagi Pemula Agar Merawat Mobil Matik dengan Maksimal
Baca juga: 7 Perawatan Komponen Mobil Matik yang Tidak Boleh Diabaikan
1. Jangan biarkan aktif terlalu lama
Meskipun punya fungsi untuk menstabilkan mobil ketika diparkir, namun, jangan gunakan rem tangan dalam waktu yang sangat lama. Misalnya, meninggalkan mobil di parkiran umum dan kemudian meninggalkan mobil dengan rem tangan aktif selama berhar-hari.
Cara ini akan membuat minyak dan piringan rem merekat terlalu lama. Alhasil, rem pun akan menjadi rusak.
Selain itu, bagian disk brake pun bisa memengaruhi rem karena, selalu berada di lingkungan yang lembap.
Jika ingin memang menggunakan rem tangan untuk memarkir mobil bahkan untuk di rumah, waktu yang maksimal adalah kurang lebih 24 jam.
2. Cek minyak rem
Hal lain yang patut diperhatikan adalah minyak rem. Kamu bisa melihatnya dari indikator lampu rem. Jika menyala, periksa minyak rem sesegera mungkin, agar fungsinya berjalan dengan maksimal ketika akan digunakan.
Sebagai tambahan, jangan sampai terlambat ketika akan melakukan transisi pergantian rem. Jika ini terus terjadi, maka akan berbahaya bagi fungsi rem tangan yang tidak bisa bekerja dengan maksimal.
3. Maksimalkan rem kaki
Sering terjadi, ketika berada di lampu merah atau terkebak macet, banyak pemilik mobil kemudian lebih memilih untuk mengaktifkan rem tangan. Pegal, salah satu alasan klise ketika diminta untuk memaksimalkan rem kaki.
Namun, berganti-ganti penggunaan rem tangan dalam waktu yang singkat dan dilakukan dalam waktu yang berdekatan akan membuat beberapa bagian rem justru tidak bekerja dengan maksimal.
Ada baiknya dalam situasi-siatuasi yang singkat ini untuk mengistirahatkan rem tangan dan memaksimalkan rem kaki.
Misalnya, garasi tempat parkir mobil tidak rata dan tidak memungkinkan untuk diganjal karena ada potensi bahaya.
4. Servis rem tangan
Tentu saja, karena ini merupakan bagian dari komponen penting dalam mobil, kamu wajib melakukan servis berkala unruk rem tangan.
Rem tangan pun punya kampas rem yang wajib dibersihkan dari debu dan kerak. Jika sudah waktunya dan sudah habis, maka bagian kampas pada rem tangan juga wajib untuk diganti.
Servis berkala pada rem tangan pun meliputi membersihkan debu pada bagian cakram ketika mobil sudah menempuh jarak dari 1000 – 2000 km.
Selain itu, ketika kamu pernah mendengarkan adanya suara yang tinggi ketika menaikkan tuas rem tangan, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda gesekan pelat. Jika ini sudah terjadi, jangan lupa konsultasikan dengan mekanik atau montir di bengkel.
Sebuah isyarat agapakah ada yang harus diperbaiki pada rem tangan atau mungkin menggantinya dengan komponen yang lebih baru.
Semua ini bisa kamu lakukan dengan cara servis berkala yang memang sudah menjadi aturan wajib yang harus dilalkukan oleh pemilik mobil. Mudahkan cara merawat rem tangan mobil sendiri?
Baca juga: 4 Jenis Gangguan Pada Suspensi Mobil yang Berbahaya
Baca juga: Bikin Penasaran, Kenali 5 Masalah Umum Gangguan Mesin Mobil
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.