Tak bisa dipungkiri, semua komponen mobil yang bergerak dan saling bergesek, akan membuat kinerjanya terus tergerus. Hal ini bisa berakibat pada suhu mesin. Dibutuhkan cara-cara khusus atau tips suhu mesin mobil selalu stabil dan tidak panas secara berlebihan.
Lalu, bagaimana cara menjaga agar suhu mesin mobil tetap stabil, dan tidak panas secara berlebihan? Beberapa hal berikut ini wajib kamu lakukan pada mobil.
1. Cek radiator
Memeriksa kondisi radiator mobil adalah hal yang wajib dilakukan, termasuk sistem pendinginnya. Periksa apakah bagian-bagian radiator tidak mengalami kerusakan.
Misalnya, dari kondisi upper tank dan lower tank yang bisa saja mulai retak karena termakan usia. Atau, bahkan, kamu perlu waspada jika upper atau lower tank tersebut terbuat dari plastik dan bisa pecah, karena sudah menempuh jarak tertentu.
Selain itu, pastikan kondisi tutup hingga kipas radiator memang benar-benar berfungsi dengan baik.
2. Volume oli
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah mengecek volume oli mesin. Kamu bisa menggunakan stik oli untuk mengukurnya.
Tak hanya oli mesin, oli pada bagian lain mobil pun wajib diperiksa, Mulai dari oli transmisi, hingga oli gardan tentunya wajib diperhatikan agar suhu mesin mobil tidak panas secara berlebihan.
3. Pengaruh V-Belt
Jangan lupa pula untuk memeriksa kondisi V- Belt karena sangat berpengaruh pada gerakan kipas radiator. Jika fungsinya tidak bekerja dengan baik dan memengaruhi kipas radiator, tentunya akan memicu terjadinya suhu mobil yang panas, bahkan bisa terbakar.
Oleh karena itu, cek selalu kondisi V-Belt pada mobil. Apakah masih layak digunakan atau tidak. Jika mengalami kerusakan, segera perbaik atau bahkan diganti dengan yang baru dan sesuai dengan jenis mobilnya agar tidak memicu munculnya panas yang berlebihan pada mobil.
4. Panaskan mesin
Satu kebiasaan sederhana, yaitu dengan memanaskan mesin mobil di pagi mampu mencegah terjadinya suhu panas yang berlebih pada mesin. Hal ini sebenarnya bisa menjadi satu “rangsangan” bagi mesin sebelum bekerja penuh untuk dikendarai dalam jangka waktu yang lama.
5. Waktu yang tepat untuk cuci mobil
Satu lagi, kebiasaan yang kerap membuat mesin mobil menjadi panas adalah karena langsung mencuci mobil ketika suhunya sedang tinggi.
Tak jarang, beberapa pemilik mobil masih sering melakukan hal ini, sehingga berakibat pada kerusakan mesin sekaligus menjadi pemicu suhu mesin menjadi panas.
Oleh karena itu, tunggulah waktu yang tepat untuk membersihkan atau mencuci mobil ketika selesai digunakan. Waktu 30 hingga 60 menit sudah cukup untuk membuat suhu mesin menjadi lebih sejuk dan dingin. Dari sinilah kemudian kamu bisa mencucinya.
Jadi, sudah siap melakukan tips suhu mesin mobil yang tidak menimbulkan overheating?
Baca juga: Air Radiator Mobil Jadi Mendidih? Kenali 5 Penyebabnya
Baca juga: 4 Hal yang Bikin Temperatur Mobil Naik Secara Tiba-tiba
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.