Beberapa hari yang lalu, ramai berita tentang kelayakan mobil lulus uji emisi. Berdasarkan peraturan Gubernur DKI Jakarta, uji emisi ini menjadi syarat kelayakan kendaraan yang rencananya akan dimulai pada tahun 2021 nanti.
Salah satu persyaratan ini nantinya akan tertuang dalam surat uji emisi yang akan diterbikan bagi kendaraan. Nah, bagi yang bertanya-tanya apakah mobil yang dimiliki lolos uji emisi sesuai dengan standar yang ditetapkan, sebaiknya menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Tidak sulit sebenarnya dan tak perlu pula harus membeli mobil baru yang ramah lingkungan. Namun, mobil yang tepat dan bisa lolos uji emisi dimulai dari kondisi mesin yang sehat.
Salah satunya adalah berkat perawatan berkala untuk memastikan apakah mesin mobil memang benar-benar berada dalam kondisi yang sangat prima atau tidak.
Meskipun begitu, kualitas mesin yang prima ternyata belum tentu membuat sebuah standar emisi gas buang pada mobil berada dalam dalam satu kelayakan. Nah, beberapa tips berikut ini akan membantu mobil kamu mendapatkan standar mobil lolos uji emisi:
Baca juga: Segarkan Kondisi Komponen Mobil Tua, Agar Lolos Uji Emisi
Baca juga: 6 Urutan dan Cara Jitu Membersihkan Mesin Mobil Matik
1. Kondisi filter udara
Hal penting pertama yang harus dijaga adalah kondisi filter udara mobil. Komponen yang satu ini memang terkadang sering dianggap remeh, namun fungsinya sangat besar.
Filter udara pada mobil berfungsi agar menyaring partikel debu dan kotoran agar tidak tersedot ke ruang mesin. Jadi, jika filter udara terganggu dan tak pernah mendapatkan perawatan jelas akan berdampak pada mesin yang tak lagi sehat. Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin mobil yang kamu miliki tidak lolos uji emisi nantinya.
2. Pastikan busi dalam kondisi baik
Bentuknya memang kecil, namun perananannya sangat besar. Salah satu tugas besar dari busi mobil adalah mengalirkan pembakaran dan memberikan energi pada mobil.
Jika tak terawat, berjamur atau berkarat, maka busi mobil yang rusak ini akan menjadi penghadang lolos atau tidaknya uji emisi pada mobil kamu.
3. MAP sensor berfungsi baik
Bgi yang belum terlalu familiar, MAP Sensor puya peran mendeteksi atau menilai volume udara yang masuk di dalam ruang bakar. Jika bagian ini bekerja dengan baik, maka emisi mobil pun dipastikan berfungsi dengan baik.
Namun, untuk memastikan semuanya memang benar-benar layak emisi, tentunya tidak ada salahnya untuk mengujinya terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi di bengkel-bengkel mobil terdekat.
4. Penggunaan bahan bakar
Penggunaan bahan bakar pun akan menjadi sorotan ketika kelayakan uji emisi mobil dimulai. Jika kamu selama ini kerap bergonta-tanti bahan bakar atau seringkali menggunakan bahan bakar yang tidak tepat untuk mobil, maka kebiasaan ini harus diubah.
5. Faktor oli mesin
Terakhir, faktor yang membuat mobil lolos uji emisi bisa dilihat dari penggunaan oli mesin. Cairan yang satu ini punya peran vital mendukung kinerja mesin agar selalu optimal.
Jika selama ini oli mesin tidak di cek selama servis berkala, bisa-bisa mesin akan terganggu. Jadi, segera pastikan apakah kamu selama ini sering melakukan pergantian oli mesin sesuai waktunya atau tidak.
Baca juga: 5 Tips Agar Mesin Mobil Tetap Prima dan Irit Bensin
Baca juga: 7 Pertanda yang Bisa Saja Menyebabkan Fuel Pump Mobil Bermasalah
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.