Pancingan berbagai macam merk oli mobil memang membuat pemilik mobil kerap melakukan gonta-ganti oli mobil. Padahal ada banyak efek ganti oli mobil yang ternyata tak selamanya berakhir dengan baik untuk mobil.
Lalu, benarkan mitos ganti-ganti merk oli mobil memang bisa memengaruhi kondisi mesin? Faktanya, ini bukan lagi sekadar mitos, mengingat untuk beberapa bagian, ganti-ganti oli merk mobil yang terlalu sering ternyata memberikan banyak efek?
Berikut beberapa diantaranya.
Baca juga: Ini Bahayanya Jika Sering Telat Ganti Oli Mobil Secara Berkala
Baca juga: 4 Keuntungan Ganti Oli Mobil Sesuai Syarat dan Waktunya
Performa terasa berat
Sering g0nta-ganti oli mobil ternyata bisa memengaruhi kekentalan oli. Terlalu kental ternyata jika membuat performa mesin membuat berat. Hal ini tentunya akan berdampak pada kinerja mesin yang terganggu. Jika terus-terusan dilakukan, tentunya bisa membuat mesin mobil jadi rusak.
Fungsi sil menurun
Faktor berikutnya adalah akan berpengaruh terhadap fungsi sil mesin. Salah satunya adalah sil bisa bocor dan tentunya akan sangat berbahaya ketika mobil tetap dikendarai. Apalagi, jika ganti-ganti oli dari yang tidak bagus dan oli bagus justru akan berpengaruh karena oli bagus itu punya deterjen pembersih yang kuat.
Hal ini yang kemudian membuat fungsi sil menurun dan bocor.
Dampak jangka panjang
Dampak jangka panjang bisa membuat mobil menjadi rusak secara keseluruhan. Salah satunya adalah karena yang berpotensi, anjutnya, dengan gonta ganti merek oli mesin, akan berdampak pada kondisi setelah ganti oli. Hal ini menimbulkan kerak, yang berpotensi menyumbat sistem pelumasan dan menganggu kinerja mobil.
Jadi, hati-hati pilih oli, karena efek ganti oli mobil bisa berbahaya bagi mobil.
Baca juga: Ini Pertanda Mobil Bekas Jarang Ganti Oli
Baca juga: Tips Sederhana Jika Ingin Ganti Filter Oli Mobil
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.