Bentuknya kecil, namun punya masa usia yang terbatas, dan oleh karena ganti busi mobil harus dilakuan secara berkala. Namun, beberapa pemilik mobil kerap mengira jika pergantian busi tak perlu dilakukan secara keseluruhan.
Misalnya, jika satu busi mobil rusak, maka yang satu itu pula lah yang diganti. Akan tetapi, tak semuanya berlaku seperti itu. Jika tak diganti secara keseluruhan, bahkan akan menimbulkan beberapa akibat. Apa saja risiko yang bisa terjadi jika busi tidak diganti secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Cek Busi Mobil dan Memastikannya Berfungsi dengan Baik
Baca juga: 2 Ciri-ciri yang Menandakan Kampas Rem Mobil Harus Diganti
1. Tenaga mesin akan menurun
Hal pertama yang terjadi adalah tenaga mesin akan mengalami penurunan performa. Apalagi, jika busi yang diganti hanya yang mengalami keausan, namun busi lain tidak diganti. Jika ini terjadi proses pembakaran yang terjadi tidak akan seimbang.
Oleh karena itu, agar kondisi mesin tetap terjaga dengan baik, makan disarankan untuk mengganti busi secara keseluruhan. Selain itu, pastikan juga pemasangannya dilakukan dengan tepat agar tidak mengalami kendala pada bagian mesin dikemudian hari.
2. Penumpukan kerak karbon
Selanjutnya adalah masalah penumpukan kerak karbon. Apalagi, jika pemilihan busi tidak disesuaikan dengan panjang ulir yang terdapat pada lubang besi.
Jika salah dalam memilih busi maka akan membuat piston atau katup tidak bekerja dengan baik. Hal yang paling parah adalah ketika ulir busi yang baru tidak sama dengan ulir busi yang lama, dan hal ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan kerak karbon.
Alhasil, tentunya akan membuat kualitas pembakaran mobil tidak akan bekerja dengan baik.
Baca juga: Masalah Umum Mobil yang Harus Segera Diatasi
Baca juga: Ini yang Bikin Kipas Radiator Mobil Mati
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.