Seperti yang sudah kita ketahui, radiator memiliki fungsi besar untuk menjaga suhu mesin mobil. Namun, ada kalanya, air radiator yang sudah terisi penuh tidak menjamin mesin berada dalam kondisi yang normal. Salah satunya adalah ketika mesin tetap terasa panas ketika air radiator sudah terisi penih.

Lalu, apa masalah terbesarnya? Kenapa air radiator yang terisi penuh justru membuat mesin mobi menjadi panas.

Baca juga: 3 Ciri Kerusakan Pada Bushing Arm Mobil yang Harus Disikapi

Baca juga: Jangan Abai! Komponen Kaki-Kaki Mobil Ini Wajib Dijaga Kebersihannya

1. Kebocoran radiator

Masalah pertama yang terjadi adalah karena radiator bocor. Penyebabnya, bisa saja karena komponen mobil yang satu ini sudah tua. Tak hanya itu, penggunaan air radiator yang tidak tepat pun akan membuat fungsinya berkurang dan menyebabkan mesin mobil menjadi panas.

2. Karet tutup radiator rusak

Bagian yang satu ini memang dianggap sepele. Namun, pada faktanya, karet tutup radiator sangat berperan penting. Jika rusak, membuat fungsinya sebagai penjaga tekanan air panas dalam sistem pendingin mobil. Jika karet tutup radiator rusak, dan meskipun air radiator sudah tetap terisi penuh, tetap saja bisa memicu terjadinya panas pada mesin mobil.

3. Fungsi motor fan tidak bekerja

Penyebab berikutnya adalah karena motor fan tidak bekerja dengan baik. Motor fan sendiri berfungsi untuk meredakan panas pada bagian mesin. Jika komponen yang satu ini tidak bekerja dengan baik, maka mesin pun bisa menjadi panas.

Baca juga: 4 Cara Merawat Kaki-kaki Mobil yang Bisa Menghemat Biaya Servis

Baca juga: Diagnosa Komponen Kaki-kaki Mobil Rusak

Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.