Jika tidak ada Engine mounting, maka membawa mobil bisa dipastikan menjadi tidak nyaman. Komponen ini hadir agar, mampu meredam getaran mesin. Lalu, bagaimana jadinya jika Engine Mounting mobil rusak?

Hal pertama yang akan tercatat tentu saja, suasana mesin akan bergetar. Namun, tidak hanya itu saja, ada komponen-komponen mobil lainnya yang bisa saja rusak, jike Engine mounting mobil tidak dirawat. Apa saja ya?

1. Gangguan selang bahan bakar

Fungsi komponen mobil yang satu ini jelas sebagai pengirim bahan bakar dari tanki menuju mesin. Selang mobil ini pula yang menghubungkan bagian mesin yang goyang pada tanki yang diam.

Jika ini terjadi secara terus-menerus, bukan tidak mungkin akan membuat selang bensin menjadi lepas, dan bensin menjadi bocor. Hal ini tentunya sangat berbhaya bagi mobil.

2. Bagian radiator

Komponen lain yang akan terganggu adalah radiator. Pertama, selangnya akan bernasib sama dengan selang tangki besin. Dibiarkan tergoyang terus, maka akan membuatnya bisa kendor dan lepas. Alhasil, air radiator bocor dan mobil tidak akan maksimal.

Kedua, kipasradiator pun bisa rusak. Terutama pada kipas pada mobil berbasis belt (non-elektrik fan). Jika mesin goyang karena Engne mounting mobil rusak, maka kipas tersebut juga akan bergoyang dan bergesekkan dengan sisi-sisi radiator.

Hal ini tentu saja bisa berbahaya bagi komponen mesin, dan bagian-bagian mobil lainnya yang saling terhubung.

3. Getaran mesin yang menganggu

komponen-mobil-ini-bisa-rusak-jika-engine-mounting-tidak-dirawat

Terakhir, tentu saja karena Engine mounting mobil rusak, maka akan menimbulkan getaran pada mesin. Pada awalnya, mungkin terasa biasa saja, namun jika terus dibiarkan akan menimbulkan ketidaknyamanan.

Baca juga: Seperti Ini Ciri-ciri Engine Mounting Mobil yang Rusak

Baca juga: Masalah Umum Pada Setir Mobil yang Menganggu

Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.