Mematikan mesin mobil memang terlihat mudah. Namun, cara mematikan mesin mobil yang benar kerap terabaikan. Mulai dari proses hingga bagian akhirnya.
Beberapa diantaranya, bahkan kerap menginjak pedal gas sebelum memutar atau melepas kunci mobil. Namun, agar proses mengnonaktifkan mesin mobil yang baik tidak semudah itu. Lalu, bagaimana cara dan proses mematikan mesin mobil yang benar?
Baca juga: 4 Cara Mengoptimalkan Performa Mobil Agar Kembali Prima
Baca juga: 4 Gejala Ini Jadi Penyebab Mesin Mobil Susah Hidup
1. Mengendalikan mobil
Menjelang berhenti atau akan mematikan mesin mobil, langkah yang dimulai sebaiknya adalah mencoba atau mengendalikan mesin mobil dengan baik.
Salah satu yang paling sederhana untuk dilakukan adalah mengurangi kecepatan mobi. Jika mobil terus digeber dengan kecepatan yang tinggi, maka mobil bisa saja akan tersedak jika berhenti secara tiba-tiba. Otomoatis kenyamanan saat akan memberhentikan mobil akan terganggu karena rem yang terlalu mendadak.
Namun, dengan mengurangi kecepatan mobil ketika akan berhenti, maka mesin mobi bisa menyesuaikan pergerakan dan begitu juga dengan komponen-komponennya.
2. Penggunaan tuas persneling
Apa pun jenis mobil kamu, baik manual atau matic sekalipun, saat akan memberhetikan mobil, atau menon-aktifkan mesin mobil pastikan untuk memperhatikan posisi persneling mobil.
Buat yang memiliki mobil manual pasti sudah mengerti arah posisi persneling yang ke arah N. Sementara itu, mobil matic mengarahkan persneling ke P. Khusus untuk mobil matic, jika perseneling tidak berada pada posisi P justru akan menyulitkan akan menarik kunci dari slot dasboard mobil.
Cara sederhana ini mampu menertibkan mesin dan kondisi mobil. Apalagi, ketika mobil akan digunakan lagi atau ketika menyalakan mesin mobil mencegah agar mobil melompat ketika ingin dinyalakan kembali.
3. Tarik Rem Tangan
Hal ini yang mungkin masih menjadi perdebatan. Apakah rem tangan penting untuk ditarik atau tidak. Namun, jika ingin aman, memang ada baiknya rem tangan untuk ditarik ke atas.
Cara ini mencegah agar mobil meluncur sendiri, meskipun posisi persneling sudah berada pada posisi N pada mobil manual atau P pada mobil matic.
4. Cek kelistrikan mobil
Sebelum memutar kunci pada bagian slot kontak, pastikan juga semua fitur listrik di dalam mobil untuk dimatikan. Mulai dari AC, Audio, lampu hingga bagian-bagian mobil yang memang mengandung sistem kelistrikan.
Jika tidak dimatikan, akan membuat beberapa bagian komponen, sistem dan kelistrikan mobil akan terganggu. Misalnya saja AC. Jika benda yang satu ini tidak ikut dimatikan sebelum mematikan mesin mobil, maka kompresosr dan alternatornya bisa mengalami kerusakan.
Tentu saja, hal yang lain pun berlaku pada bagian-bagian mobil lainnya seperti sistem hiburan, audio hingga lampu.
5. Rasakan putaran mesin
Putara mesin mobil memang tidak bisa dilihat dari balik kemudi. Namun, setidaknya kamu bisa merasakan ini di balik kemudi mobil. Sebelum mematikan mesin mobil, pastikan untuk menunggu mesin berada dalam putara yang stabil.
Pastikan untuk menunggu RPM Mesin berada pada posisi yang sudah ‘santai’ atau idle sebelum mematikan mesin mobil. Jika tidak, siap=siap saja mesin mobil akan dengan mudah mengalami kerusakan.
6. Matikan Mesin
Cara mematikan mesin mobil yang benar adalah dengan mematikannya. Cara yang terbilang mudah dan sepele. Namun, prosesnya harus dilakukan dengan baik.
Bagi beberapa mobil, pastikan untuk mematikan mesin dengan cara memutar kunci kotak dan berada pada posisi OFF.
Sementara itu, bagi mobil yang punya sistem tombol start/stop untuk menyalakan dan mematikan mobil, jangan lupa injak rem dan tekan tombol stop hingga mesin mobil benar-benar mati.
Baca juga: 6 Urutan dan Cara Jitu Membersihkan Mesin Mobil Matik
Baca juga: Saling Terhubung, Ini Perbedaan Torsi dan Tenaga Mesin Mobil
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.