Terlepas dari fungsinya yang sangat penting, pemilik mobil tentunya tidak bisa sembarangan memilih minyak rem mobil terbaik pun harus dilakukan dengan teliti.
Hal ini penting, karena cairan ini memiliki kode standar DOT (Department of Transportation) yang jadi ketentuan, apakah tipenya memang sesuai dengan jenis kendaraan yang kamu miliki.
Sebagai contoh, minyak rem dengan kode DOT 3, DOT 4, atau DOT 5 mengidentifikasikan bagaimana kemampuan cairan ini pada komponen mobil berhadapan dengan suhu panas di dalam mobil. Hal ini lumrah pada mobil-mobil dengan segmen menengah.
Selain kode-kode ini, spesifikasi cairan pun dipilih berdasarkan jenisnya.
Baca juga: Kenali Kualitasnya dan Ganti Minyak Rem Mobil Secara Berkala
Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Mobil Jika Minyak Rem Habis
Glycolbased
Jenis pertama, Yaitu glycolbased dengan kandungan mineral oil, glycol ester dan ethers. Jenis ini punya kemampuan menangkap air serta disebut punya kemampuan lubrikasi yang baik.
Nah, bagi mobil-mobil yang bereda sekarang, rata-rata, menggunakan cairan untuk komponen rem ini sebagai pilihan.
Silicone based
Jenis kedua, adalah Silicone based yang jadikan sebagai minyak rem mobil terbaik. Bahannya terbuat sebagai silicone, karena bisa mencegah terjadinya korosi pada setiap bagian komponen-komponen rem mobil.
Secara umum, cairan rem silicone based ini akan digunakan pada mobil-mobil klasik atau mobil yang sudah tua. Jadi, sangat jarang digunakan pada mobil-mobil yang umum digunakan pada masa kini atau rentang waktu 10 tahun terakhir.
Baca juga: Serba-serbi Kenapa Mobil Harus Kuras Minyak Rem Setiap 40.000 Km
Baca juga: Kapan Waktu Pergantian Kampas Rem? Jangan Lupa Perawatannya
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.