Komponen penting mobil yang mungkin kerap dilupakan adalah engine mounting. Fungsi komponen yang satu ini sebenarnya sangat besar, karena akan membantu kenyamanan pengendara mobil. Engine Mounting sendiri merupakan sebuah bagian yang berada di ruang mesin.
Fungsi dari engine mounting ini yaitu meredam getaran mesin agar tidak terasa ke kabin. Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai tempat dudukukan mesin ke bagian bodi mobil.
Nah, pada waktunya, engine mounting ini hampir sama dengan komponen mobil lainnya yaitu mengalami masalah atau aus. Rata-rata usia pakai dari engine mounting ini ketika mobil sudah menempuh perjalanan sepanjan 100.000 km. Nah, bagi pemilik mobil tentunya harus tahu bagaimana tanda-tandanya engine mounting sudah mengalami aus. Apa saja ya?
1. Getaran di ruang kabin
Tanda pertama yang membuat engine mounting aus adalah munculnya getaran di ruang kabin. Getaran ini akan terasa sangat besar, baik pengemudi maupun bagi penumpang yang berada di dalam kabin. Jika ini sudah terjadi, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk memeriksa kondisi engine mounting mobil.
2. Setir bergetar
Selain kabin mobil yang bergetar, bagian lain yang akan terkena efek dari engine mounting aus adalah setir atau kemudi yang terasa bergetar. Sekali lagi, pastikan untuk ke bengkel agar mobil diperiksa secara keseluruhan, termasuk memastikan engine mounting aus atau tidak.
Baca juga: Seperti Ini Ciri-ciri Engine Mounting Mobil yang Rusak
Baca juga: Komponen Mobil Ini Bisa Rusak Jika Engine Mounting Tidak Dirawat
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.