Kondisi mobil yang selalu tampil prima tak bisa dilepaskan dari pengaruh oli mobil. Pelumas yang satu ini berfungsi menjaga komponen mobil lainnya agar bekerja dan menghadirkan keamanan hingga kenyamanan dalam berkendara. Lalu, bagaimana cara memilih oli mobil yang tepat?
Secara umum semua jenis oli mesin mobil punya tujuan yang sama. Semuanya dilakukan agar kinerja mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Namun, memilih oli mobil pun tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa rekomendasi tips memilih oli mobil yang bisa kamu pertimbangkan.
Baca juga: Selain Oli Mesin, Ini 4 Jenis Oli yang Wajib Diganti Bagi Mobil matik
Baca juga: Selain Servis Ganti Oli, Filter Oli Mesin Mobil Pun Wajib Dirawat
1. Ikuti rekomendasi pabrikan
Setelah membeli mobil baru atau bekas sekalipun, biasanya akan ada petunjuk atau semacam dokumen khusus yang diberikan oleh pabrikan mobil untuk pemiliknya.
Petunjuk ini juga merupakan sekaligus berisikan tentang panduan-panduan penting perawatan mobil, termasuk pergantian oli mobil. Nah, jika kamu ingin mengganti oli mobil, ada baiknya untuk mengikuti panduan yang diberikan pabrikan mobil.
Jangan mudah terpesona dengan iklan-iklan pelumas mobil, karena belum tentu produk-produk tersebut sesuai dengan mobil yang kamu miliki.
2. Sertifikasi oli mobil
Tips memilih oli mobil berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan melihat sertifikasi yang tertera di oli tersebut. Secara resmi di seluruh dunia sertifikasi ini datang dari beberapa nama seperti API, ILSAC, hinggaJASO.
Oli yang sudah terverifikasi punya kualitas sudah terjamin, karena proses pengerjaannya dilakukan dengan standar pengerjaan yang tingi. Jadi, jika kamu memang pada akhirnya memilih oli mobil yang selama ini belum familiar atau mungkin berbeda dengan rekomendasi dari pabrikan, pastikan untuk melihat sertifikasi resminya.
3. Faktor SAE
Dalam industri otomotif ada sebuah badan yang berisi sekumpulan insinyur kendaraan bermotor dan teknik mobil. Badan ini diberi nama Society of Automotive Engineer atau yang dikenal juga dengan SAE.
Badan ini kemudian membuat formula yang mengatur standar kekentalan sebuah oli mobil. Penghitungannya pun dilakukan melalui angka-angka yang dikeluarkan oleh SAE.
Menurut SAE, semakin besar angka-angka yang menunjukkan kekentalan oli, maka akan semakin baik. Apalagi, salah satu kualitas oli dihitung dari kekentalannya yang kemudian memberikan pengaruh pada suhu rendah atau tingginya suhu sebuah mobil.
Pertanda oli mobil harus diganti
Seperti halnya usia, oli mobil juga punya waktunya untuk diganti. Sesuai dengan aturan yang biasanya direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Bahkan, beberapa bagian dari servis berkala biasanya membuat pihak bengkel mengeluarkan rekomendasi tersendiri tentang waktu pergantian oli mobil. Lalu, kapan sebaiknya oli mobil diganti?
Baca juga: 4 Cara Tepat Membersihkan Mesin Mobil yang Berkerak Karena Oli
Baca juga: 8 Pertanda dan Pengingat Mobil Kamu Harus Ganti Oli Mesin
1. Tanda dari lampu indikator
Dashboard mobil menyimpan banyak lampu indikator. Salah satunya lampu indikator untuk oli. Jika lampu indikator oli menyala, maka ada hal yang harus kamu periksa.
Beberapa penyebabnya adalah tekanan oli turun, terlewat waktu pergantian oli hingga oli sudah habis. Salah satu sebab yang sering terjadi adalah karena beberapa pemilik nobil melewatkan waktu servis berkala.
Namun, jika sudah begini, sudah tak bisa ditawar lagi, kamu harus segera ke bengkel dalam memeriksakannya pada mekanik atau montir yang ada di bengkel.
2. Suara mesin terdengar kasar
Salah satu peran dari oli mesin mobil adalah menjadi jembatan bagi komponen mobil yang saling bergesekkan. Bisa dikatakan juga, oli mampu meredam suara-suara gesekan mesin.
Nah, sebaliknya, jika kamu mendengar suara yang tak biasa atau cenderung kasar dari bagian mesin, sekarang saatnya memeriksakan kondisi oli mesin mobil.
Penyebabnya sederhana, hal ini terjadi karena kualitas oli yang sudah berkurang. Jika tepat, sekarang saatnya melakukan pergantian oli mobil, agar suara-suara yang menganggu bisa hilang dari bagian mesin.
3. Warna menghitam
Warna oli juga menjadi pertimbangan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Oli yang sudah lama dan sudah bercampur dengan suhu yang panas akan berganti menjadi hitam. Jika sudah begini, pertimbangkan untuk mengganto oli sesegera mungkin.
4. Mesin Tidak Responsif
Tugas oli itu melumasi atau sebagai lapisan antar komponen didalam mesin, sifat oli yang licin juga membuat semua komponen didalam mesin menjadi sangat ringan untuk bergerak. Sehingga tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran mesin bisa sepenuhnya dikonversi untuk menggerakan roda.
Baca juga: 4 Cara dan Tips Ganti Oli Mesin, Bagi Pemilik Mobil Baru
Baca juga: 4 Tips Perawatan Agar Oli Tidak Merembes dari Bawah Mobil
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.