Pergantian oli mesin mobil matik adalah hal yang lumrah terjadi. Jika hal ini tidak dilakukan oleh pemilik mobil, bisa-bisa mobil tidak berfungsi dengan prima.
Jika terus-terusan seperti ini, bukan tidak mungkin komponen-komponen di dalam mobil matik juga akan terganggu dan bisa rusak. Namun, oli mesin bukan satu-satunya yang harus dicek atau bahkan diganti.
Setidaknya, ada empat jenis oli mobil matik lainnya yang wajib untuk diperiksa bahkan diganti.
Baca juga: Rekomendasi dan Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat Untuk Kendaraan
Baca juga: 8 Pertanda dan Pengingat Mobil Kamu Harus Ganti Oli Mesin
1. Oli Rem
Rem adalah salah satu bagian penting dari mobil matik. Perawatan rem yang maksimal juga akan menghadirkan fungsi yang maksimal pula. Salah satu persyaratan agar rem mobil matik tampil selalu prima adalah pergantian oli yang sesuai dengan waktunya. Selain itu, pergantian oli juga dapat melindungi komponen-komponen lainnya dari risiko yang berbahaya.
Penambahan volume oli rem harus dilakukan jika kadar oli berada di bawah garis minimal. Sementara itu, jika warnanya sudah berganti menjadi lebih cokelat atau hitam, segera lakukan pergantian dengan oli yang lebih baru.
Beberapa pabrikan mobil biasanya memberikan rekomendasi agar, proses pergantian oli rem dilakukan satu kali dalam dua tahun.
2. Oli Transmisi
Namanya juga mobil matik. Pastinya juga akan bergantung pada transmisinya yang selalu prima. Agar transmisi mobil matik berjalan dengan baik, pergantian oli pun wajib dilakukan.
Tujuannya pun banyak, beberapa diantaranya adalah agar komponen yang terkait dengan transmisi dapat bekerja dengan optimal hingga pergantian gigi yang lebih baik.
Namun, jangka waktu pergantian oli transmisi sebenarnya cukup lama. Akan tetapi bukan berarti pergantian oli transmisi jangan sampai dilupakan begitu saja ya.
Baca juga: Selain Servis Ganti Oli, Filter Oli Mesin Mobil Pun Wajib Dirawat
Baca juga: 3 Tanda Ini Menyatakan Oli Gardan Mobil Harus Diganti
3. Oli Power Steering
Hampir sama pentingnya dengan oli mesin mobil matik, bagian oli power steering pun perlu perbaikan. Tujuanya sederhana, yaitu, berfungsi sebagai pompa hidrolik, agar pengemudi mudah dalam mengendalikan setir mobil.
Selain itu, kegunaan oli yang satu ini juga berperan penting dalam menjaga ritme kerja komponen yang terkait dengan sistem kemudi mobil. Jika tidak dilakukan perawatan atau pergantian oli, bisa-bisa perjalanan mengemudi dengan mobil akan menjadi terganggu.
Hampir sama dengan oli mesin dan juga oli rem, pertanda bahwa oli harus diganti adalah melalui faktor warnanya. Jika sudah berwarna cokelat atau bahkan hitam, maka sudah saatnya pergantian oli harus dilakukan sesegera mungkin.
4. Oli Gardan
Nama oli yang satu ini untuk mobil matik tentunya tidak terlalu familiar jika dibandingkan dengan oli mesin mobil matik. Jenis oli yang satu ini tujuannya adalah untuk menyambungkan transmisi dan gardan agar kemampuan kerja mesin menjadi lancar.
Ciri khas pergantian oli ini akan dilakukan jika mobil sudah menemuh jarak 20.000 km. Selain itu, pertanda untuk pergantian oli yang satu ini akan dilakukan jika muncul suara berdengung dari dalam mobil.
Jangan pernah lalai, untuk memeriksa kondisi oli pada mobil. Tujuannya adalah agar komponen-komponen lain tidak ikut mengalami kerusakan yang parah.
Pastikan untuk mengikuti aturan dan rekomendasi dari pabrikan untuk pergantian mobil. Rawat mobil selalu dalam jadwal servis berkala, agar kondisi mobil matik selalu prima.
Baca juga: Bagian Komponen Mobil Transmisi Matic yang Wajib Servis
Baca juga: Selain Servis Berkala, Seperti Ini Cara Perawatan Mobil Matik
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.