Tak bisa dipungkiri, penggunaan smartphone menjadi hal yang penting dalam kehidupan masa kini. Saking pentingnya, penambahan daya smartphone terus dibutuhkan bahkan ketika sedang berada di dalam mobil. Pabrikan mobil pun berinovasi dari waktu ke waktu dan menyediakan port khusus yang bisa terhubung sebagai penambah daya smarpthone. Namun, mengisi daya baterai smartphone tak bisa sembarangan. Beberapa hal penting perlu dipersiapkan sebagai tips charger smartphone di dalam mobil.
Jika tidak, mulai dari mobil, hingga smartphone bisa saja mengalami eror atau bahkan kerusakan. Apa saja yang harus disiapkan untuk mengisi daya baterai smartphone di dalam mobil? Berikut beberapa diantaranya.
1. Cek kelistrikan mobil
Satu hal yang pasti, karena berhubungan dengan daya listrik, tips charger smartphone di dalam mobil pun harus mempertimbangkan kelistrikan mobil. Mulai dari aki, kabel-kabel kelistrikan hingga komponen mobil yang memang benar-benar terhubung dengan listrik.
Hal ini penting mengingat untuk beberapa hal, port pengisian yang sudah tersedia di mobil bahkan, kadang-kadang tidak berfungsi. Jadi, untuk memastikan apakah pengisian ulang baterai smartphone berjalan baik, kamu wajib cek kelistrikan mobil terlebih dahulu.
2. Cabut langsung setelah selesai digunakan
Di satu sisi bagi mobil yang mengandalkan port lighter untuk mengisi daya smartphone, tentunya sangat fleksibel dan memudahkan. Namun, ada satu kebiasaan buruk yang sering dibiarkan begitu saja. Salah satunya adalah membiarkan kelapa charger tertancap terlalu lama, bahkan ketika sudah tidak digunakan lagi untuk mengisi daya smartphone.
Hal ini tentunya akan bisa berefek buruk bagi charger hingga smartphone, karena tegangan listrik terus mengalir. Bahkan, bisa dibilang energi listrik bisa saja terbuang percuma hanya karena membiarkan charger terlalu lama pada bagian port lighter.
3. Batas penggunaan
Hal yang kerap luput dan terjadi adalah batas penggunaan pengisian baterai smartphone. Beberapa pengguna cenderung mengisi daya baterainya, ketika smartphone masih memiliki baterai yang prima atau belum habis.
Hal ini tentu saja membuang-buang energi listrik. Oleh karena itu, pastikan pengisian baterai sebaiknya dilakukan sesuai dengan penggunaan yang tepat. Misalnya, ketika baterai smartphone sudah tinggal 20 atau 30 persen. Cara ini, tentunya tidak akan membuang-buang listrik dari mobil.
Baca juga: 4 Cara untuk Cari Tahu Penyebab Listrik Mobil Tidak Stabil
Baca juga: Selain Aki, Cek Komponen Kelistrikan Lainnya Sebelum Beli Mobil Bekas
Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.